, ,

Tasming Hamid Komitmen Tingkatkan Insentif Perawat Non-ASN di RS Andi Makkasau Parepare

oleh -57 Dilihat

Tasming Hamid Tegaskan Komitmen Tingkatkan Insentif Perawat Non-ASN di RS Andi Makkasau Parepare

Parepare, Sulawesi Selatan — Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare, Tasming Hamid, kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan tenaga perawat non-ASN (aparatur sipil negara). Pernyataan ini disampaikan di tengah kunjungan langsung ke ruang perawatan dan dialog intens bersama perawat, belum lama ini.

Latar Belakang dan Fokus Utama

Bekerja di sektor kesehatan, tenaga perawat non-ASN di RS Andi Makkasau mendapati tantangan besar: mereka memberikan pelayanan vital, namun seringkali berada di luar sistem remunerasi yang sama dengan pegawai negeri. Tasming memahami kondisi ini dan melihat urgensi reformasi agar mereka mendapatkan insentif yang pantas.

“Saya melihat langsung dedikasi luar biasa dari para perawat non-ASN. Mereka bekerja siang-malam tanpa henti, dan sudah saatnya kita memberikan penghargaan yang sesuai melalui insentif nyata,” ungkap Tasming.

Langkah Strategis yang Ditempuh

Tasming belum sekadar memberi janji — ia sudah mulai bergerak:

  1. Kajian Anggaran Internal
    Bersama tim keuangan, manajemen rumah sakit tengah menyusun skema distribusi insentif yang adil berdasarkan kriteria: jam kerja, beban tugas, dan prestasi individu.

  2. Dialog Rutin dengan Perawat
    Tasming rutin menggelar pertemuan dua arah dengan perawat non-ASN, menjaring aspirasi dan memetakan berbagai kendala operasional yang mereka hadapi.

  3. Usulan ke Pemkot & Dinkes
    Rencana ini sudah diperkenalkan ke Pemerintah Kota Parepare dan Dinas Kesehatan Sulsel, dengan harapan dukungan dana lanjutan melalui anggaran daerah atau bantuan pemerintah pusat.

Dukungan Masyarakat & Lingkungan Kerja

Pernyataan Tasming langsung mendapat perhatian positif dari perawat. Salah satu di antaranya, Wartin (nama samaran), berkata:

“Kita merasa diperhatikan. Janji dan wacana bukanlah hal baru, tapi yang paling penting: kita sudah mulai dilibatkan dalam proses. Itu memberi harapan besar.”

Tasming Hamid
Tasming Hamid

Baca juga: SSIC Tetapkan SPAM Masuk Dalam Lima Besar Usulan Investasi Terbaik di Sulsel

Dampak Positif Potensial

Meningkatkan insentif tidak hanya soal materi. Strategi ini diperkirakan akan:

  • Meningkatkan motivasi dan kinerja tenaga medis

  • Menekan angka turnover dan kelangkaan perawat

  • Memperkuat kualitas layanan kesehatan bagi pasien RS Andi Makkasau

  • Meningkatkan citra rumah sakit sebagai lembaga peduli dan adil terhadap karyawannya

Tantangan & Roadmap ke Depan

Tasming menyadari bahwa usaha ini menghadapi berbagai tantangan:

  • Keterbatasan anggaran pemerintah daerah

  • Proses administratif dan alokasi regulasi dari berbagai pihak

  • Perlu transparansi berkelanjutan, agar semua diketahui dan mendapat kepercayaan publik

Sebagai langkah lanjutan, RS Andi Makkasau mengusulkan pembentukan tim pengawas internal serta jadwal evaluasi insentif triwulan, untuk memastikan formulasinya tepat guna.

Kesimpulan

Komitmen Tasming Hamid untuk meningkatkan insentif perawat non-ASN bukan sekadar wacana — ini bentuk aksi nyata dari pimpinan rumah sakit yang memperhatikan tenaga pelaksana garda terdepan. Dengan dorongan dan dukungan semua pihak — perawat, manajemen, dan Pemkot — Parepare bisa menunjukkan bahwa profesionalisme dan penghargaan terhadap tenaga medis adalah fondasi sistem kesehatan yang unggul.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.