, , ,

Polres Parepare Awasi Peredaran dan Harga Beras, Belum Temukan Oplosan

oleh -35 Dilihat

Parepare, Sulawesi Selatan – Menyikapi dinamika harga pangan dan isu beredarnya beras oplosan di beberapa daerah, Polres Parepare mengambil langkah proaktif dengan memperketat pengawasan terhadap peredaran dan penjualan beras di wilayahnya. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga stabilitas pangan dan melindungi konsumen dari praktik kecurangan.

Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis, melalui Kasi Humas AKP Arsyad, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya indikasi beras oplosan di wilayah Parepare. Namun demikian, pengawasan tetap ditingkatkan untuk mengantisipasi segala bentuk pelanggaran.

“Kami sudah melakukan pemantauan di sejumlah pasar tradisional dan toko beras. Dari hasil sementara, tidak ditemukan beras oplosan. Tapi pengawasan akan terus dilakukan, terutama menjelang momen penting seperti hari besar atau ketika harga mulai fluktuatif,” ujar AKP Arsyad, Selasa (30/7/2025).

Pantauan Harga dan Kualitas Jadi Prioritas

Menurut AKP Arsyad, selain memantau potensi pengoplosan, tim dari Polres Parepare juga mengawasi perkembangan harga beras di lapangan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada spekulan yang memainkan harga, yang bisa merugikan masyarakat, terutama kelompok ekonomi menengah ke bawah.

Tim kepolisian berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan, Bulog, dan instansi terkait lainnya dalam melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah titik distribusi, termasuk gudang, distributor, hingga pedagang eceran.

“Kami ingin pastikan rantai distribusi beras berjalan lancar, harga tetap stabil, dan kualitas terjamin. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik dan mencegah kepanikan di masyarakat,” tambah Arsyad.

Edukasi dan Sosialisasi Juga Dilakukan

Selain pengawasan, Polres Parepare juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat dan pedagang tentang pentingnya kejujuran dalam perdagangan, khususnya dalam sektor pangan yang sangat sensitif.

Polres Parepare
Polres Parepare

Baca juga: Polsek Pelabuhan Parepare Bongkar Kasus Narkoba Jaringan Fredy, 20 Kg Sabu Diamankan

Pedagang diimbau agar tidak mencampur beras kualitas rendah dengan beras premium demi keuntungan semata. Praktik tersebut tidak hanya merugikan konsumen secara ekonomi, tapi juga bisa berdampak pada kesehatan masyarakat.

“Kami beri pemahaman kepada para pedagang agar menjual beras sesuai kualitasnya. Jika ditemukan praktik curang seperti mengoplos beras atau menimbun stok untuk dimainkan harganya, maka akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Masyarakat Diimbau Ikut Awasi

Polres Parepare juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi peredaran beras di lingkungan masing-masing.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan masyarakat adalah kunci utama untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, terutama di sektor pangan,” lanjut Arsyad.

Dampak Strategis Pengawasan Ketat

Langkah pengawasan yang dilakukan Polres Parepare dinilai sangat strategis mengingat beras merupakan kebutuhan pokok yang menyangkut hajat hidup orang banyak.</p>

Kepedulian dan ketegasan aparat kepolisian dalam menjaga peredaran beras menjadi sinyal positif bagi masyarakat Pa

repare. Dengan sinergi semua pihak, ketahanan pangan di Parepare bisa tetap terjaga, dan kesejahteraan masyarakat terus meningk

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.