, ,

Operasi Patuh Pallawa 2025 di Parepare Berjalan Sukses, Kesadaran Gunakan Helm Meningkat

oleh -77 Dilihat

Parepare, Sulawesi Selatan – Operasi Patuh Pallawa 2025 yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Parepare resmi berakhir dengan catatan positif. Dalam operasi yang berlangsung selama dua pekan, peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, terutama dalam penggunaan helm standar SNI, menjadi salah satu indikator keberhasilan yang paling mencolok.

Kasat Lantas Polres Parepare, AKP Supriyanto, menyampaikan bahwa secara umum operasi berjalan lancar dan menunjukkan hasil menggembirakan. Dibanding tahun sebelumnya, pelanggaran lalu lintas menurun hingga 28 persen, dan penggunaan helm meningkat secara signifikan.

“Kami melihat tren positif selama Operasi Patuh Pallawa tahun ini. Tidak hanya dari jumlah pelanggaran yang menurun, tapi juga dari meningkatnya kepatuhan pengendara terhadap aturan dasar seperti memakai helm,” ujarnya saat konferensi pers penutupan operasi, Sabtu (26/7/2025).

Tak Hanya Penindakan, Juga Edukasi

Operasi Patuh Pallawa 2025 tidak semata-mata menitikberatkan pada penilangan. Pendekatan persuasif dan edukatif turut diutamakan dalam operasi ini, terutama kepada pengendara usia muda dan pelajar. Satlantas Parepare menggandeng Dinas Pendidikan, komunitas motor, dan pelajar untuk menggelar sosialisasi keselamatan berlalu lintas di sekolah dan ruang publik.

AKP Supriyanto menambahkan bahwa banyak pengendara, khususnya remaja, yang sebelumnya enggan menggunakan helm mulai menunjukkan perubahan perilaku berkat pendekatan humanis ini.

“Kami ingin mereka paham bahwa keselamatan bukan hanya kewajiban hukum, tapi juga bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri dan keluarga,” tambahnya.

Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci

Keberhasilan operasi tahun ini juga tak lepas dari partisipasi aktif masyarakat, termasuk para pengendara ojek online, komunitas otomotif, hingga tokoh masyarakat. Pemerintah Kota Parepare pun turut mendukung penuh upaya ini melalui kampanye “Parepare Tertib Lalu Lintas” yang digaungkan di media sosial dan spanduk di titik strategis kota.

Wali Kota Parepare, Dr. H. Pangerang Rahim, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan dari kesadaran yang telah terbentuk selama operasi.

“Tertib berlalu lintas adalah cermin kedisiplinan warga kota. Kami berharap, setelah operasi ini berakhir, masyarakat tetap menjadikan keselamatan di jalan sebagai budaya sehari-hari,” katanya.

Operasi Patuh
Operasi Patuh

Baca juga: Parepare Makkita: Fasilitasi Budaya Wujudkan Kolaborasi Literasi dan Seni di Kota Cinta

Capaian dan Rencana Lanjutan

Beberapa data menarik dari Operasi Patuh Pallawa 2025 di Parepare:

  • Pelanggaran yang ditindak: 742 pelanggaran, turun dari 1.038 pada tahun 2024.

  • Teguran simpatik: 1.295 pengendara.

  • Peningkatan pemakaian helm: naik 37% dibanding tahun lalu.

  • Kecelakaan lalu lintas: menurun 18%, dengan fatalitas lebih rendah.

Satlantas Parepare menyatakan akan terus menggelar patroli rutin dan kegiatan edukasi pasca-operasi untuk menjaga tren positif ini. Selain itu, mereka juga berencana menghadirkan program “Polisi Masuk Sekolah” untuk memperkuat pendidikan keselamatan lalu lintas sejak dini.

Harapan ke Depan

Dengan hasil yang menjanjikan ini, Operasi Patuh Pallawa 2025 tak hanya meninggalkan catatan administratif semata, melainkan juga perubahan perilaku nyata di kalangan masyarakat Parepare.

Lebih dari sekadar razia, operasi ini menjadi momentum penguatan budaya berlalu lintas yang aman, tertib, dan beradab—sebuah investasi jangka panjang bagi keselamatan warga Parepare di jalan raya.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.