, ,

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmi Buka Festival Budaya Gau Maraja Leang-leang di Maros

oleh -65 Dilihat

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmi Buka Festival Budaya Gau Maraja Leang-leang di Maros

Festival Budaya Gau Maraja Leang-leang resmi dibuka oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, dalam sebuah seremoni yang penuh nuansa adat di kawasan wisata prasejarah Leang-leang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (5/7/2025). Festival ini menjadi ajang penting untuk merayakan kekayaan budaya lokal sekaligus mengangkat nilai-nilai sejarah kawasan Leang-leang yang telah dikenal sebagai salah satu situs purbakala tertua di dunia.

Acara pembukaan diwarnai dengan penampilan tarian tradisional, atraksi musik etnik, serta prosesi adat Bugis-Makassar yang sarat makna. Ribuan pengunjung memadati lokasi acara, mulai dari wisatawan lokal hingga mancanegara, untuk menyaksikan langsung festival yang menjadi kebanggaan masyarakat Maros ini.

Apresiasi Menteri Kebudayaan

Dalam sambutannya, Menteri Fadli Zon menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Festival Gau Maraja Leang-leang yang konsisten digelar setiap tahun sebagai upaya pelestarian budaya.

“Leang-leang bukan hanya situs prasejarah, tapi simbol peradaban manusia Nusantara yang harus kita jaga. Festival ini adalah bentuk nyata kecintaan kita pada warisan leluhur, sekaligus upaya untuk menguatkan identitas budaya bangsa di tengah gempuran modernisasi,” kata Fadli Zon.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat dan generasi muda untuk lebih peduli terhadap situs sejarah dan budaya, agar keberadaannya tetap lestari dan memberi manfaat ekonomi melalui sektor pariwisata.

Menteri Kebudayaan
Menteri Kebudayaan

Baca juga: Nyaris Terjatuh, Oknum Prof Tarik Tangan Jurnalis Perempuan Saat Wawancara di Acara Simposium Konferensi Internasional Gau Maraja

Ragam Kegiatan Festival

Festival Gau Maraja Leang-leang tahun ini menghadirkan beragam kegiatan menarik, antara lain:
Pameran artefak prasejarah dari kawasan Leang-leang.
Lomba seni tradisional, seperti pa’jaga, pakkacaping, dan sayyang patudu.
Workshop batik motif prasejarah dan ukiran Leang-leang.
Pentas musik dan tari kolosal yang menggambarkan perjalanan sejarah manusia prasejarah di Sulawesi Selatan.
Wisata edukasi untuk pelajar tentang konservasi situs budaya.

Festival ini juga menjadi ruang promosi bagi para pelaku UMKM lokal yang menjajakan kerajinan tangan, kuliner tradisional, dan produk khas Maros.

Harapan dan Komitmen Pelestarian

Bupati Maros dalam kesempatan yang sama menegaskan komitmennya untuk terus menjadikan Gau Maraja Leang-leang sebagai ikon budaya dan pariwisata Maros yang berkelas dunia. Pemerintah daerah berencana memperkuat infrastruktur pendukung kawasan wisata Leang-leang agar semakin nyaman dikunjungi.

“Mari kita jadikan festival ini momentum bersama untuk menjaga, melestarikan, dan mempromosikan Leang-leang sebagai warisan dunia kebanggaan kita semua,” ujarnya.

Daya Tarik Wisata Berbasis Sejarah

Festival ini diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Maros serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga warisan budaya. Gau Maraja Leang-leang bukan hanya menjadi festival hiburan, tetapi juga media edukasi tentang peradaban masa lampau dan kearifan lokal Sulawesi Selatan.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.