Wawasan Parepare – Sebuah rumah panggung di Kota Parepare ludes dilalap si jago merah pada Sabtu malam (13/9/2025). Api yang cepat membesar membuat warga sekitar panik dan berhamburan menyelamatkan diri. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Parepare yang tiba di lokasi sempat mengalami kesulitan karena akses jalan yang sempit dan kondisi rumah yang mayoritas terbuat dari kayu sehingga api cepat merambat.
Api Cepat Membesar
Menurut keterangan warga, api pertama kali terlihat sekitar pukul 20.15 WITA dari salah satu bagian dapur rumah. Dalam hitungan menit, api membesar dan merambat ke seluruh bagian rumah panggung. Karena konstruksi bangunan terbuat dari kayu, si jago merah semakin mudah menjalar.
“Saya lihat dari jauh sudah ada api di dapurnya. Begitu warga berteriak, apinya langsung membesar. Kami berusaha padamkan dengan air seadanya, tapi sulit sekali,” ungkap Rahman, salah seorang saksi mata.
Petugas Damkar Hadapi Hambatan
Tiga unit armada Damkar Parepare dikerahkan ke lokasi. Namun, petugas sempat kesulitan karena akses jalan menuju rumah cukup sempit, sehingga mobil pemadam tidak bisa langsung masuk. Petugas akhirnya harus menarik selang dengan jarak lebih dari 100 meter untuk menjangkau titik api.
“Kesulitannya adalah akses yang sempit dan padat penduduk. Selain itu, karena rumah panggung berbahan kayu, api sangat cepat membesar. Kami butuh waktu lebih lama untuk benar-benar menguasai api,” kata Komandan Regu Damkar Parepare, Andi Firmansyah.

Baca juga: Perpanjangan Jabatan Bermasalah, Wali Kota Parepare Akhirnya Tunjuk Plt Direktur Perumda
Evakuasi Warga Berlangsung Panik
Kebakaran ini membuat puluhan warga sekitar panik. Mereka bahu-membahu mengevakuasi barang berharga dan membantu proses pemadaman secara manual sebelum petugas tiba. Suasana semakin dramatis ketika terdengar teriakan warga yang khawatir api menjalar ke rumah di sekitarnya.
“Semua orang teriak, bawa ember, bawa galon. Kami takut apinya merembet karena rumah di sini berdekatan,” tutur Siti Aminah, warga setempat.
Tidak Ada Korban Jiwa
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar. Namun, sebagian besar barang berharga dan isi rumah tidak sempat diselamatkan. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa. Tapi rumah dan barang-barang hangus terbakar semua,” ujar pemilik rumah dengan nada sedih.
Pemerintah Akan Bantu Korban
Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Sosial disebut akan segera menyalurkan bantuan darurat bagi korban kebakaran. Sementara pihak kepolisian bersama tim damkar masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
“Untuk sementara diduga akibat korsleting listrik di bagian dapur. Namun, kami masih dalami lebih lanjut,” kata Kapolsek setempat.