Banjir Melanda Dusun Bamba Pinrang, Jembatan Ambruk dan Satu Rumah Warga Hanyut
Pinrang — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, sejak Senin malam), mengakibatkan banjir melanda Dusun Bamba, Desa Katomporang, Kecamatan Duampanua. Derasnya aliran air membuat satu jembatan penghubung ambruk dan sebuah rumah warga hanyut terbawa arus.
Dusun Bamba, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, dilanda banjir bandang pada Minggu dini hari (14/7/2024), mengakibatkan satu rumah warga hanyut dan sebuah jembatan penghubung ambruk. Bencana ini dipicu oleh curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Bamba.
Peristiwa ini terjadi pada dini hari saat sebagian warga sedang tertidur. Tingginya curah hujan membuat debit air sungai di sekitar dusun naik drastis dan tak mampu lagi dibendung.
“Air naik sangat cepat, dalam hitungan menit langsung meluap ke permukiman. Warga tidak sempat menyelamatkan banyak barang, hanya yang penting-penting saja,” kata Kepala Dusun Bamba.
Satu rumah warga yang berada di tepi sungai terseret arus, sementara jembatan yang menjadi akses utama warga menuju pusat desa dan area pertanian juga ambruk. Akibatnya, ratusan warga kini terisolasi karena akses jalan terputus.
Baca juga: Bupati Pinrang Hadiri Peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Tekankan Sinergi Jaga Keamanan
Pemerintah Kabupaten Pinrang bersama BPBD telah menurunkan tim untuk melakukan pendataan, evakuasi warga terdampak, dan penyaluran bantuan darurat. Tenda pengungsian didirikan di titik aman untuk menampung warga yang rumahnya terendam atau rusak.
“Prioritas kami adalah memastikan keselamatan warga dan menyalurkan bantuan logistik. Proses perbaikan jembatan darurat segera direncanakan agar akses masyarakat bisa dipulihkan,” ujar Kepala BPBD Pinrang.
Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, pemerintah mengimbau warga tetap waspada mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
